Pengguna Internet di Indonesia Didominasi Anak Muda
Kategori: Allmänt
Kaum muda berusia antara 20 dan 24 dan mereka yang berusia antara 25 dan 29 tahun memiliki tingkat penetrasi lebih dari 80 persen pengguna Internet di Indonesia.
Jumlah ini relatif tinggi dibandingkan dengan kelompok umur lainnya, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian terbaru oleh Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (Indonesia).
Dalam kategori 20 hingga 24 tahun, 22,3 juta orang ditemukan, yang setara dengan 82 persen dari total populasi kelompok ini. Dalam kelompok usia 25-29, ada 24 juta pengguna Internet atau 80 persen dari jumlah total jiwa.
Hasilnya didukung oleh pengetahuan tentang profesi siswa sebagai profesi yang membuat penggunaan Internet paling banyak dibandingkan dengan industri lain.
Kedua kelompok umur telah pindah dari kelompok umur lainnya, yaitu kelompok umur 30-34 tahun dan 35-39 tahun. Di kedua kelompok, ada sejumlah pengguna Internet yang tidak berbeda dengan mereka yang lebih muda dari 20 juta. Dibandingkan dengan populasi, pengguna internet dalam grup ini hanya memiliki sekitar 72 persen dan 63 persen.
Milenium tidak dapat dipungkiri sebagai ujung tombak penetrasi Internet di Indonesia. Dilahirkan dan dibesarkan bersama dengan informasi yang cepat dan era digital, penerimaan dan literasi kaum muda lebih mudah daripada di kelompok usia lainnya.
Refleksi dari hasil di atas adalah perilaku pengguna internet di Indonesia.
Jaringan sosial mendominasi konten Internet seperti pengguna Internet yang paling sering diakses. Dilaporkan bahwa 97,4 persen orang Indonesia mengakses akun media sosial saat menggunakan Internet.
Selain itu, Anda dapat melihat tanda-tanda dominasi di awal kegiatan, menonton film online, bermain musik online, dan menonton olahraga online. Ini adalah opsi utama pengguna internet sebagai sumber hiburan. Tentu saja, ketiga kegiatan itu dekat dengan gaya hidup kelompok pemuda.
Gejala-gejala ini dapat ditemukan pada produk-produk operator, yang ditujukan untuk area remaja. Sebut saja Spotify dan Iflix dengan Indosat dan Hooq dengan Telkomsel.
"Film streaming sangat ramai, sehingga tidak mengherankan bahwa banyak aktor diwakili di sini," kata Henri Kasyfi Soemartono, sekretaris jenderal APJII di Jakarta.
Namun, temuan paling mengejutkan bernama Kasyi dari survei APJII adalah persentase pengguna Internet dalam kelompok usia 10 hingga 14 yang mencapai 100% dengan 768.000.
Angka-angka ini menunjukkan peningkatan penetrasi pengguna internet di Indonesia. Dari 46 persen pada 2014, hasil survei Oktober 2016 menunjukkan bahwa penetrasi internet mencapai 46 persen atau sekitar 132,7 juta pengguna.
Survei APJII ini menggunakan 1250 statistik penetrasi dan 2000 sampel untuk perilaku pengguna Internet. Survei dilakukan dengan menggunakan sampel acak bertingkat dari 1 Juni hingga 11 Juni 2016. Sampel diambil dari masing-masing provinsi dengan menyesuaikan populasi secara proporsional di setiap provinsi.
